September 13, 2008

Fasilitas Peristirahatan dan Relaksasi

Fasilitas Peristirahatan dan Relaksasi Alam di Kawasan Wisata Air Panas Taman Hutan R. Soerjo, Cangar Batu Malang.


Fasilitas peristirahatan dan relaksasi alam ini ditujukan untuk memberikan penyegaran dari aktifitas manusia yang selalu sibuk. Dengan pemanfaatan kondisi alam kota Batu Malang, khususnya daerah Cangar yang memiliki udara yang masih segar dan adanya kawasan wisata air panas yang juga menyehatkan tubuh manusia. .

Konsep Gelombang Air.
Kondisi situs yang cenderung melingkar membuat tata massa bangunan yang melingkar pula mengikuti bentuk situs secara berulang seperti gelombang. Dengan adanya daerah air panas dan juga penggunaan fungsi utama bangunan SPA menggunakan elemen air, maka muncullah sebuah konsep gelombang air. Sebagai konsep dasar, maka pada daerah pusat situs ditempatkan sebuah kolam sebagai unsur air itu sendiri. Tanpa adanya benda air akan tetap tenang dan tidak menimbulkan gelombang. Untuk itu pada tengah kolam juga ditempatkan sebuah batu besar sebagai pusat dari gelombang tersebut. Penempatan kolam ini juga merupakan salah satu strategi pemanfaatan lahan pada area yang paling rendah untuk efisiensi sistem saluran air.

Situs.
Pada dasarnya daerah Cangar Batu, merupakan daerah pegunungan, dengan kondisi alam yang masih segar, view yang masih alami, dan lahan yang relatif curam. Pemanfaatan kondisi alam dan view yang bagus membentuk beberapa garis sebagai vista dari wisata ini. Seperti penggunaan jalan utama dalam kawasan wisata ini yang membentuk garis lurus ditujukan untuk menciptakan view pada arah pegunungan.

Fungsi Bangunan .
Sebagai sarana peristirahatan dan relaksasi, ada bangunan utama berupa Hotel, Cottage dan SPA. Fungsi ini juga ditunjang oleh bangunan2 lainnya seperti kolam renang umum yang dipadukan dengan ruang terbuka, Cafetaria, kios souvenir dan musholla.

Tata Massa Bangunan.
Tata massa bangunan menggunakan konsep linier dan cluster. Linier terlihat dari penataan massa bangunan yang menggunakan hierarki publik - semi privat - privat. Mulai dari entrance sebagai area paling publik. Kemudian masuk pada area semi privat dengan fungsi bangunan penunjang, seperti kolam umum, Cafetaria, kios souvenir, dan musholla yang bisa dinikmati oleh semua pengunjung wisata ini. Sedangkan untuk area privat terdiri ruang SPA, hotel dan cottage sebagai fungsi utama tempat wisata ini selain untuk menjaga privasi. Sedangkan untuk konsep Cluster terlihat dari pengelompokan fungsi bangunannya, seperti bangunan cottage dan hotel yang berkelompok dalam satu area tersendiri.

Struktur dan Konstruksi Bangunan.
Kondisi situs yang relatif curam, menuntut penggunaan struktur bangunan panggung sebagai efisiensi pengolahan bentuk lahan. Sedangkan untuk konstruksi bangunan digunakan bahan bangunan yang alami, seperti penggunaan atap ijuk, batu dan kayu untuk memberikan efek yang menyatu dengan alam